Aparat Kepolisian Berhasil Menangkap Sekitar 22 Pelaku Kriminal dan Aksi Premanisme di Jakarta Barat

Jakarta - Polisi menggelar operasi preman di kawasan Jakarta Barat pada Jumat, 11 Juni 2021. Hasilnya, petugas menangkap 22 pelaku aksi premanisme yang melakukan pungutan phony terhadap sopir truk yang melintas.

"22 preman yang diamankan pada operasi ini kerap meresahkan masyarakat dengan cara melakukan pungutan phony," tutur Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Joko Dui Harsono saat dikonfirmasi, Sabtu (11/6).

Menurut Joko, petugas melakukan penyisiran aksi premanisme ke sejumlah wilayah, antara lain Cengkareng dan Kalideres. Tidak hanya kepada sopir truk, para pelaku juga kerap memalak pengendara electric motor.

"Kita mengamankan beberapa jumlah hasil uang pungutan liar, senjata tajam, dan kertas kupon yang digunakan untuk melakukan pungutan phony kepada sopir truk," jelas dia.

Para pelaku kini menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Barat. Joko mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke kepolisian jika menemukan adanya aksi premanisme.

"Karena informasi sekecil apapun itu akan sangat membantu kami dalam menciptakan Jakarta Barat yang aman dan kondusif serta bersih dari aksi premanisme," Joko menandaskan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musisi Charly Van Houten Resmi Menjadi Kader PAN

Cirebon -  Sekjen DPP PAN Swirl Soeparno menyatakan musisi Charly Van Houten alias Charly ST12 resmi bergabung dan menjadi kader PAN. "Iya Alhamdulillah Charly sudah bergabung PAN," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (4/1). Dia menyatakan Charly akan maju menjadi caleg PAN dari Dapil Jawa Barat 8, yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu. "Charly bertekad untuk menjadi caleg PAN dan maju dapil Jabar-8," ujarnya. Menurut Swirl, Charly adalah putra daerah Cirebon dan memiliki kemampuan membangun daerah bersama PAN . "Charly putra daerah punya akar kuat di Cirebon dan punya modal sosial cukup kuat sebagai seniman dan punya kemampuan sosialisasi yang baik," terangnya. PAN berharap bergabungnya Charly akan menambah satu kursi bagi PAN di Pileg selanjutnya. "Kami harap Charly dan teman lain bisa bersinergi untuk hasilkan satu kursi," pungkas dia.
Baca selengkapnya

Komisi Pemberantasan Korupsi Masih Menyelediki Dugaan Bagi-bagi Proyek Dalam Kasus Gratifikasi Lampung Utara

Jakarta -  KPK telah memeriksa sebanyak 8 saksi dalam kasus dugaan gratifikasi di Pemkab Lampung Utara (Lampura). KPK mengkonfirmasi para saksi soal adanya dugaan pembagian paket proyek pekerjaan serta pemberian uang terkait proyek tersebut. "Para saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dugaan pembagian paket proyek pekerjaan dan adanya pemberian sejumlah charge berupa uang atas pelaksanaan paket proyek dimaksud," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Sabtu (21/8/2021). Saksi tersebut merupakan ASN yang di antaranya Yulizar Anhar, Ferly Syahputra Djamal, Juliansyah Imron dan Sairul Hanibal. Saksi selanjutnya, yakni ASN di Dinas PUPR Kabupaten Lampura, wiraswasta, Denny Marian S dan Beny Saputra Hasan Basri. Para saksi tersebut diperiksa Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Lampung. Sementara ada satu saksi yang tidak hadir dan akan dilakukan pemanggilan berikutnya, yakni pihak swasta, Ferdi AR. "KPK mengingatkan untuk kooperatif hadir pada jadwal pema...
Baca selengkapnya

Duet Dengan Ganjar, Airlangga Dinilai Menjadi Calon yang Cocok Pada Pilres 2024

Jakarta -  Ketua Umum Organisasi Sayap Partai Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Dito Ariotedjo serukan duet Airlangga Hartarto (AH) dengan para tokoh populer capres versi survei opini publik. Tiga tokoh tersebut di antaranya, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Specification Politik, Adi Prayitno menilai, duet Airlangga dengan Ganjar atau Sandiaga sangat cocok. Keduanya dinilai saling melengkapi. " Itu cocok ya, karena apapun judulnya dari segi dukungan parpol, Airlangga-Ganjar atau Airlangga-Sandi masuk," jelas Adi saat dihubungi merdeka.com , Kamis (23/9). Dia menilai, Airlangga dengan Ganjar atau Sandi dianungi oleh partai besar. Hanya tinggal, negosiasi parpol untuk memilih siapa yang nomor satu dan nomor dua "Di situ parpol saling tarik ulur. Endingnya kalau saya melihat perfect yang potensial menang," kata Adi. Calon yang popularitas dan elektabilitasnya lebih baik biasanya akan dipilih jad...
Baca selengkapnya