Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Pengamat Politik Demokrat Nilai Ganjar-Sandi Lebih Baik dari Prabowo-puan Karena Muda Adalah Kekuatan

Jakarta -  Pasangan Ganjar-Sandi dinilai lebih aman dibanding Prabowo-Puan bila diusung PDIP-Gerindra jika berkoalisi di pilpres 2024. Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut, sikap partainya konsisten mendukung regenerasi kepemimpinan muda di pilpres 2024. "Partai Demokrat konsisten berpandangan perlunya regenerasi pada puncak kepemimpinan nasional," kata Kamhar lewat keterangannya, Selasa (30/11). Dia menambahkan, Demokrat tidak pernah kekurangan stok pemimpin yang handal dan berkualitas. Baik dari ketum parpol, anggota kabinet maupun kepala daerah yang terbilang muda. "Banyak tokoh-tokoh yang terbilang muda dengan kemampuan di atas rata-rata yang akan membawa Indonesia maju dan mendunia. Muda adalah kekuatan ," ujarnya. Meski begitu, Demokrat menghormati kedaulatan tiap-tiap partai dalam mendukung atau mengusung jagoannya masing-masing. Termasuk nama pasangan calon yang nantinya akan diusung koalisi PDIP-Gerindra nantinya pada pilpres 2024. Ka

Politisi PKS Kritik Pemerintah Amburadul Kelola Data Hingga ASN Bisa Menerima Bansos

Jakarta -  Pengelolaan data penerima bantuan sosial dinilai berantakan. Hal itu terlihat dari temuan Kemensos bahwa 31 ribu aparatur sipil negara (ASN) masuk data penerima bantuan sosial. Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mengatakan, data jadi kekurangan dari program bantuan sosial. "Temuan ini kembali menunjukkan amburadulnya pengelolaan data penerima bantuan oleh pemerintah. Kesalahan dalam penyertaan information merupakan salah satu kekurangan program bansos. Information adalah hal mendasar karena berpengaruh pada penghitungan anggaran, transfer ke daerah, penyaluran hingga pengadaan," ujar Mardani kepada wartawan, Selasa (23/11). Mardani mendorong perbaikan sistem dan integrasi information antara Kemensos dengan Kemendagri. "Tidak bisa ditawar, pemerintah harus bisa mengecek berbagai jenis pekerjaan yang seharusnya tidak berhak atas bansos tapi justru menerimanya," katanya. Politikus PKS ini menuturkan, pemerintah pusat dan daerah perlu duduk bersama me

Relawan Poros Airlangga Sangat Percaya diri Yakin Memenangkan Melawan Prabowo-Puan

Jakarta -  Relawan Poros Prabowo-Puan yakin jagoannya mampu memenangkan pertarungan pada Pemilu 2024. Tak mau kalah, giliran relawan Sahabat Airlangga yang merasa bisa menjadi pemenangan dalam kontestasi 2024. Ketua Koordinator Nasional Sahabat Airlangga , Deden Nasihin mengatakan, pihaknya siap melawan siapapun yang menjadi penantang Airlangga dan koalisinya. Termasuk, pasangan Prabowo-Puan yang organ relawannya telah dideklarasikan. "Pada dasarnya kita siap memenangkan Pak Airlangga siapapun nanti yang menjadi lawan pasangan Pak Airlangga di pilpres nanti," jelas Deden saat dihubungi merdeka.com, Kamis (18/11). Menurut dia, kontestasi Pemilu 2024 masih sangat dinamis. Semua kemungkinan dapat terjadi. Termasuk poros yang bakal bertarung. Namun Relawan Sahabat Airlangga, kata Deden, terus bekerja memperkenalkan sosok jagoannya ke publik. Hal ini guna meningkatkan popularitas dan elektabilitas Airlangga. Misalnya, dengan memperlebar organ relawan dari Jawa Barat, Jawa Tengah h

Surya Paloh Tegaskan Akan Selalu Kawal Jokowi Sampai Akhir Jabatan

Jakarta -  Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyoroti pergunjingan pemilu 2024 yang akan datang. Paloh menegaskan bahwa NasDem komitmen mengawal pemerintahan Presiden Jokowi hingga akhir periodenya. "Kondisi yang kita hadapi saat ini, situasi yang kita alami sibuk simpang siur dengan pergunjingan menghadapi pemilu 2024 yang akan datang," katanya dalam acara HUT ke-10 NasDem di Jakarta, Kamis (11/11). Paloh menegaskan, tugas NasDem adalah tetap mengawal kepemimpinan Presiden Jokowi sampai habis masa jabatan. Dia ingin jalannya administratif pemerintahan Jokowi tetap efektif sampai akhir masa jabatannya. "Ini harus dikawal sepenuhnya dengan seluruh komitmen, kejujuran hati kita, kesiapan kita," ujarnya. Paloh menambahkan, NasDem adalah sahabat pribadi bagi seorang Jokowi. Katanya, arti seorang sahabat berulang adalah bisa menerima segala kelebihan dan segala kekurangan yang ada. "NasDem jelas berkepentingan menempatkan objektif kepentingan nasional di atas

Sistem Pemilu Tertutup Dinilai Lebih Cocok Untuk Pemilu Serentak Kata Komisi II DPR

Jakarta -  Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Golkar Zulfikar Arse Sadikin menilai, sistem Pemilu proporsional tertutup lebih cocok untuk Pemilu yang digelar serentak. Sebab, dengan sistem Pemilu tertutup ini akan memudahkan pemilih. "Secara teoritik (sistem) tertutup itu lebih kompatibel dengan keserentakan pemilu," katanya dalam diskusi di DPR RI , Kamis (4/11). "Kalau itu nanti tertutup lebih enak, memudahkan pemilih, selain kompatibel, pemilih nanti surat suaranya tinggal satu aja," jelas Zulfikar. Dengan disederhanakan surat suara, kata Zulfikar juga akan membuat Pemilu semakin murah. "Kalau surat suaranya dijadikan satu, itu bisa semakin murah. Itu kalau dari sisi teoritiknya," ujarnya. Hanya saja, sistem proporsional tertutup membuat masyarakat memilih wakilnya ibarat membeli kucing dalam karung. "Dari sisi pengalaman, kita dulu pernah tertutup tapi apa hasilnya, kita sederhanakan istilah yang sering kita dengar bagai memilih kucing dalam karung,&